Program SLB B
·
SLB Bagian B, yaitu lembaga
pendidikan yang memberikan pelayanan pendidikan secara khusus untuk peserta
didik yang menyandang kelainan pada pendengaran (Tunarungu).
·
Bina komunikasi,
persepsi bunyi dan irama untuk peserta didik Tunarungu
Tujuan
:
·
Membentuk optimisme
anak untuk keluar dari masalah komunikasi
·
Membentuk anak untuk
bersosialisasi dan berintegrasi dengan anak sebaya di sekolah maupun di dalam
lingkungan rumah
Program
pendidikan :
·
Memberikan layanan
deteksi dini, diagnosa, konsultasi, fasilitator dan penyediaan alat bantu
dengar ( hearing aid ) dan Implant Coachlea, perawatan dan servisnya.
·
Memberikan treatment
Bina Persepsi Bunyi dan Irama (BPBI), Auditory Verbal dan Bina Wicara secara
kontinyu dan konsisten
·
Program habilitasi
melalui perbaikan cara komunikasi anak dengan menggunakan pendengaran sebagai
titik tolak dalam berinteraksi dengan lingkungan luar anak.
·
Pendekatan komunikasi
menggunakan komunikasi secara oral-aural (bukan isyarat) dan metode pemerolehan
bahasa, yaitu Metode Maternal Reflektif. Hal ini memungkinkan anak mampu
berbahasa dan berkomunikasi sebagai dasar untuk menguasai kompetensi yang lain.
Keterbatasan
dalam komunikasi oral atau lisan berakibat pada lemahnya daya tangkap dan
kemampuan berbahasa seseorang. Jika seorang anak lemah daya tangkapnya, ia akan
merasa minder atau terganggu secara emosional serta hubungan sosialnya. Metode
oral-aural ini bersifat aural, yakni menimbulkan daya tangkap anak terhadap
bahasa yang didengarnya dari ucapan orang lain dan memahami maksudnya. Sementara
itu, bersifat oral berarti agar anak dapat menggunakan bahasa secara lisan
dalam pergaulan.
Cara
manual dilakukan dengan memainkan bunyi-bunyian di belakang seorang anak.
Setelah kemampuan pendengaran diketahui, anak diajarkan cara berkomunikasi
oral, yaitu dengan menirukan bentuk mulut, merasakan getaran suara di bagian
dada, serta ekspresi atau raut muka lawan bicara. Setelah itu, anak berlatih
melafalkan kata-kata, dan kemudian akan diajari pula penggunaan bahasa isyarat
dengan tangan.
·
Program pengembangan
keterampilan & budi pekerti :
- Tata
boga, tata busana
- Membatik
- Komputer
- Melukis
- Kegiatan
kepramukaan
- Outbond
- Widyawisata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar