Rabu, 15 Mei 2013

TUGAS PENDIDIKAN

Program SLB B
·         SLB Bagian B, yaitu lembaga pendidikan yang memberikan pelayanan pendidikan secara khusus untuk peserta didik yang menyandang kelainan pada pendengaran (Tunarungu).
·         Bina komunikasi, persepsi bunyi dan irama untuk peserta didik Tunarungu

Tujuan :
·         Membentuk optimisme anak untuk keluar dari masalah komunikasi
·         Membentuk anak untuk bersosialisasi dan berintegrasi dengan anak sebaya di sekolah maupun di dalam lingkungan rumah

Program pendidikan :
·         Memberikan layanan deteksi dini, diagnosa, konsultasi, fasilitator dan penyediaan alat bantu dengar ( hearing aid ) dan Implant Coachlea, perawatan dan servisnya.
·         Memberikan treatment Bina Persepsi Bunyi dan Irama (BPBI), Auditory Verbal dan Bina Wicara secara kontinyu dan konsisten
·         Program habilitasi melalui perbaikan cara komunikasi anak dengan menggunakan pendengaran sebagai titik tolak dalam berinteraksi dengan lingkungan luar anak.
·         Pendekatan komunikasi menggunakan komunikasi secara oral-aural (bukan isyarat) dan metode pemerolehan bahasa, yaitu Metode Maternal Reflektif. Hal ini memungkinkan anak mampu berbahasa dan berkomunikasi sebagai dasar untuk menguasai kompetensi yang lain.

Keterbatasan dalam komunikasi oral atau lisan berakibat pada lemahnya daya tangkap dan kemampuan berbahasa seseorang. Jika seorang anak lemah daya tangkapnya, ia akan merasa minder atau terganggu secara emosional serta hubungan sosialnya. Metode oral-aural ini bersifat aural, yakni menimbulkan daya tangkap anak terhadap bahasa yang didengarnya dari ucapan orang lain dan memahami maksudnya. Sementara itu, bersifat oral berarti agar anak dapat menggunakan bahasa secara lisan dalam pergaulan.

Cara manual dilakukan dengan memainkan bunyi-bunyian di belakang seorang anak. Setelah kemampuan pendengaran diketahui, anak diajarkan cara berkomunikasi oral, yaitu dengan menirukan bentuk mulut, merasakan getaran suara di bagian dada, serta ekspresi atau raut muka lawan bicara. Setelah itu, anak berlatih melafalkan kata-kata, dan kemudian akan diajari pula penggunaan bahasa isyarat dengan tangan.



·         Program pengembangan keterampilan & budi pekerti :
-       Tata boga, tata busana
-       Membatik
-       Komputer
-       Melukis
-       Kegiatan kepramukaan
-       Outbond
-       Widyawisata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar