Kasus
Pemberittan mengenai
Ivan Gunawan sedang menjadi sorotan di semua media televise. Dari mulai
kedekatannya dengan Ayu ting-ting sampai
sekarang ia mulai mendekata Cita-citata.
Berikut beritanya :
“ Ivan Gunawan tak lama lagi berumur 33
tahun. Usia yang cukup matang berumah tangga. Dan sepertinya Igun --sapaan Ivan
Gunawan-- ingin segera mengakhiri masa lajangnya. Untuk itu, ia pun mulai
mendekati beberapa wanita. Beberapa
waktu lalu, Igun terlihat dekat dengan Ayu Ting Ting, bahkan ia pun memberikan
cincin berlian kepada janda satu anak tersebut. Sayangnya, cinta Igun harus
kandas, lantaran Ayu Ting Ting tak merespon perhatian Igun. Igun pun tak putus asa. Desainer
ternama ini, lagi-lagi mengejar penyanyi dangdut. Dan kali ini Igun mendekati
Cita Citata. Hal itu pun tak dipungkirinya. Igun pun sudah siap mengungkapkan
isi hatinya kepada pelantun Sakitnya Tuh Disini. "Sudah dong (menembak Cita
Citata). Dia kan lagi nggak punya pacar, semoga cepat punya pacar ya," ungkap Ivan Gunawan. Meski
begitu, Igun enggan menyatakan kalau dirinya tengah berpacaran dengan Cita
Citata”.
Dari pemberitaan
di atas, saya akan membahas kasus tersebut dari teori David C. McClelland teori mengenai motivasi atau kebutuhan manusia selama ini mungkin yang lebih kita kenal adalah teori dari Abraham Maslow dengan hierarki kebutuhannya. Tapi,
sebenarnya ada banyak para ahli dengan pendapat mereka masing-masing tentang teori motivasi, termasuk
David McClelland. Menurut
Mclelland, ada tiga hal yang melatar belakangi motivasi seseorang.
Teori
1.
The Need for Achievement (n-ach) – Kebutuhan
akan Prestasi / Pencapaian
Kebutuhan akan prestasi adalah kebutuhan seseorang
untuk memiliki pencapaian signifikan, menguasai berbagai keahlian, atau memiliki
standar yang tinggi. Orang yang memiliki n-ach tinggi biasanya selalu ingin
menghadapi tantangan baru dan mencari tingkat kebebasan yang tinggi. Sebab-sebab seseorang memiliki n-ach yang tinggi di
antaranya adalah pujian dan imbalan akan kesuksesan yang
dicapai, perasaan positif yang timbul dari prestasi, dan keinginan untuk
menghadapi tantangan. Tentunya imbalan yang paling memuaskan bagi mereka
adalah pengakuan dari
masyarakat.
2.
The Need for Authority and Power (n-pow) – Kebutuhan
akan Kekuasaan
Kebutuhan ini didasari oleh keinginan seseorang untuk
mengatur atau memimpin orang
lain. Menurut Mclelland, ada dua jenis kebutuhan akan kekuasaan, yaitu pribadi
dan sosial. Contoh dari kekuasaan pribadi adalah seorang pemimpin
perusahaan yang mencari posisi lebih tinggi agar bisa mengatur orang lain dan
mengarahkan ke mana perusahaannya akan bergerak. Sedangkan kekuasaan sosial adalah kekuasaan yang misalnya
dimiliki oleh pemimpin seperti Jokowi
Widodo, yang
memiliki kekuasaan dan menggunakan kekuasaannya tersebut untuk kepentingan
sosial, seperti misalnya perdamaian.
3.
The Need for Affiliation (n-affil) – Kebutuhan
akan Afiliasi / Keanggotaan
Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang didasari oleh
keinginan untuk mendapatkan atau menjalankan hubungan yang baik dengan orang lain. Orang merasa ingin disukai dan diterima oleh sesamanya. McClelland
mengatakan bahwa kebutuhan yang kuat akan afiliasi akan mencampuri objektifitas
seseorang. Sebab, jika ia merasa ingin disukai, maka ia akan melakukan apapun
agar orang lain suka akan keputusannya. Sedangkan,
sebab-sebab n-affil dari seseorang bisa bermacam-macam.
Kesimpulan
Dengan demikian,
jika dilihat dari kasusnya Ivan Gunawan bahwa Ivan Gunawan berada pada
kebutuhan Need for Affiliation yaitu kebutuhan untuk mendapatkan atau
menjalakan hubungan baik dengan orang lain, orang merasa ingin disukai dan
diterima orang lain. Seperti kasus Ivan Gunawan yang ingin menjalin hubungan
dengan Cita-citata. Sebelum ia ingin menjalin hubungan dengan Cita-citata, Ivan
juga pernah ingin menjalin hubungan dengan Ayu ting-ting namun Ayu tidak
terlalu menanggapi. Sekarang Ivan kembali ingin menjalin hubungan dengan orang
lain yaitu Cita-citata yang direspon baik oleh Cita-citata.